Rujak Cingur Surabaya Perpaduan Unik Pedas, Manis, dan Gurih
Rujak Cingur Surabaya Perpaduan Unik Pedas, Manis, dan Gurih
Penulis: Dunia Makanan
Tanggal: 21 September 2025
Rujak Cingur Surabaya adalah kuliner legendaris dengan perpaduan bumbu petis, sayuran segar, dan potongan cingur sapi.
Mengulas sejarah, resep, cerita kuliner, hingga tips memilih rujak cingur autentik yang pedas, manis, gurih, dan bikin nagih.
Pertemuan Pertama dengan Rujak Cingur
Saya masih ingat jelas ketika pertama kali menyantap rujak cingur di Surabaya. Hari itu terik, matahari menyengat, dan perut mulai keroncongan.
Seorang teman asli Surabaya mengajak saya ke sebuah warung sederhana di pinggir jalan. Katanya, "Kalau ke Surabaya belum makan rujak cingur, berarti belum sah."
Sepiring rujak cingur pun hadir di meja: aneka sayur rebus, potongan lontong, tahu, tempe, buah segar, dan tentu saja potongan cingur sapi yang kenyal. Semua itu disiram bumbu petis hitam pekat, harum, dan sedikit misterius. Saat suapan pertama masuk ke mulut, saya terdiam. Ada rasa manis, pedas, asin, gurih, dan aroma petis yang khas menyatu dalam harmoni.
Sejak saat itu, saya paham mengapa rujak cingur disebut sebagai ikon kuliner Jawa Timur.
Asal Usul Rujak Cingur
Rujak sebenarnya sudah ada sejak zaman Majapahit, Namun rujak cingur adalah versi khas Surabaya yang menambahkan cingur sapi sebagai ciri utama, Kata *cingur* dalam bahasa Jawa berarti "hidung" atau bagian moncong sapi,
Bagian inilah yang direbus hingga empuk lalu dipotong kecil-kecil untuk campuran.
Bumbu petis campuran udang fermentasi yang diolah dengan gula dan rempah menjadi pembeda utama.
Inilah yang memberi rujak cingur aroma khas sekaligus rasa gurih yang mendalam.
Filosofi dalam Sepiring Rujak Cingur
Bagi masyarakat Jawa Timur, rujak cingur bukan hanya makanan, tetapi juga simbol kebersamaan, Isian yang beragam melambangkan keberagaman hidup.
Ada yang lembut, ada yang keras, ada yang manis, ada yang pedas. Semua berpadu dalam satu piring, menciptakan harmoni meski berbeda-beda.
Mungkin inilah alasan mengapa rujak cingur sering disantap bersama-sama, baik di warung kaki lima maupun acara keluarga.
Ciri Khas Rujak Cingur Surabaya:
1. Bumbu petis hitam pekat – kombinasi cabai, bawang putih, gula merah, kacang tanah, pisang klutuk muda, dan petis udang,
2. Cingur sapi yang kenyal tapi empuk,
3. Campuran sayur rebus (kangkong, tauge, kacang panjang) dan buah segar (mentimun, nanas, bengkuang),
4. Lontong, tahu, tempe, kerupuk udang sebagai pelengkap,
5. Penyajian dalam cobek — diulek langsung untuk menjaga aroma segar bumbu.
Cerita Menyantap Rujak Cingur di Surabaya
Saya pernah duduk di sebuah warung rujak cingur legendaris di Jalan Genteng, Surabaya.
Warungnya sederhana, hanya beberapa meja panjang dan bangku kayu. Namun, antreannya panjang sekali, Seorang ibu paruh baya mengulek bumbu di cobek batu besar.
Suara ulekan berpadu dengan obrolan riuh pelanggan.
Ketika seporsi rujak cingur mendarat di meja, aromanya langsung menusuk.
Saya tuang sedikit sambal tambahan, lalu aduk perlahan. Saat suapan pertama, lidah saya seperti "ditampar" oleh rasa petis yang kuat, diikuti manisnya gula merah, pedas cabai, segarnya sayuran, dan gurihnya cingur.
Seorang bapak di sebelah saya berkomentar, "Kalau rujak cingur nggak pakai petis, itu bukan rujak cingur!" Kami pun tertawa sambil melanjutkan makan.
Resep Rujak Cingur Autentik
Bahan Utama:
- 200 gr cingur sapi, direbus hingga empuk
- 1 buah lontong, potong-potong
- 1 genggam tauge, rebus sebentar
- 1 ikat kangkung, rebus sebentar
- 100 gr kacang panjang, rebus
- 1 buah mentimun, iris tipis
- 1 buah bengkuang, iris tipis
- 3 iris nanas segar
- 1 buah tahu goreng
- 1 buah tempe goreng
- Kerupuk udang secukupnya
Bahan Bumbu Petis:
- 100 gr kacang tanah goreng
- 5 buah cabai rawit merah
- 2 siung bawang putih goreng
- 1 potong gula merah
- 2 sdm petis udang
- 1 buah pisang klutuk muda (opsional, untuk keaslian)
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Haluskan kacang tanah, cabai, bawang putih, gula merah, pisang klutuk, dan garam,
2. Tambahkan petis udang dan sedikit air matang, ulek hingga halus,
3. Masukkan semua bahan isian ke dalam cobek: sayuran, lontong, tahu, tempe, buah, dan cingur,
4. Aduk rata dengan bumbu petis,
5. Sajikan dengan taburan kerupuk udang.
Manfaat Gizi dalam Rujak Cingur:
- Cingur sapi kaya protein dan kolagen,
- Sayuran memberikan serat, vitamin, dan mineral,
- Buah segar memberi kesegaran serta vitamin C,
- Petis udang sumber mineral laut, meski harus dikonsumsi secukupnya,
- Kacang tanah memberi energi dari lemak sehat.
Meski terlihat berat, rujak cingur sebenarnya bisa jadi sajian bergizi bila porsinya seimbang.
Rahasia Kenikmatan Rujak Cingur
Rahasia kenikmatan rujak cingur terletak pada petis udang asli Surabaya, Petis ini memiliki aroma khas yang kuat dan berbeda dengan petis dari daerah lain.
Ditambah ulekan pisang klutuk muda, rasa bumbu semakin legit dan teksturnya kental.
Variasi Rujak Cingur:
1. Rujak Cingur Komplit – dengan semua isian lengkap,
2. Rujak Cingur Vegetarian – tanpa cingur, diganti tempe atau tahu lebih banyak,
3. Rujak Cingur Modern – bumbu petis dikombinasikan dengan topping keju parut atau ayam suwir (inovasi kafe modern),
4. Rujak Cingur Pedas Ekstra – dengan cabai rawit giling lebih banyak.
Perbandingan rujak cingur dan kuliner nusantara Lain:
- Pecel Madiun → lebih ringan, tanpa petis,
- Sego Tempong Banyuwangi → sambalnya segar, bukan petis,
- Soto Lamongan → kuah gurih dengan koya, berbeda dari bumbu petis,
- Nasi Penyetan Lele → mengandalkan sambal penyet pedas, bukan petis.
Baca juga:
Tips Memilih Rujak Cingur Autentik:
1. Pastikan bumbu diulek langsung di cobek, bukan saus siap pakai.
2. Petis udang asli Surabaya memiliki aroma khas.
3. Cingur harus empuk, tidak keras.
4. Warung legendaris biasanya menjaga kualitas rasa turun-temurun.
Cerita Pecinta Kuliner tentang Rujak Cingur
Seorang teman dari Jakarta pernah berkata, “Awalnya saya ragu makan rujak cingur karena lihat warnanya hitam.
Tapi begitu dicoba, rasanya luar biasa!”
Cerita lain datang dari seorang turis Belanda, Ia kaget saat tahu rujak ini menggunakan bagian mulut sapi.
Namun setelah mencoba, ia ketagihan dan menyebut rujak cingur sebagai "the most unique salad in the world".
Peluang Usaha Rujak Cingur
Membuka usaha rujak cingur bisa sangat menjanjikan, Banyak anak muda Surabaya yang kini membuat kafe khusus rujak cingur dengan konsep modern. Beberapa strategi sukses:
- Gunakan bahan segar, terutama petis asli.
- Sajikan dalam wadah unik agar menarik generasi muda.
- Promosikan lewat media sosial dengan konten kreatif.
Harmoni Rasa dalam Satu Piring, Rujak cingur adalah bukti bahwa kuliner Nusantara penuh kejutan, Dari bahan sederhana sayur, buah, lontong, tahu, tempe, dan cingur—lahirlah hidangan dengan rasa kompleks. Pedas, manis, asin, gurih, dan aroma petis berpadu dalam harmoni.
Bagi saya, setiap kali menyantap rujak cingur, saya seperti kembali ke Surabaya.
Suasana warung sederhana, suara ulekan cobek, aroma petis yang khas, dan senyum ramah penjual menjadi pengalaman tak terlupakan.
Jika Anda pecinta kuliner sejati, jangan ragu mencoba rujak cingur. Karena sekali mencicipi, Anda akan selalu merindukan perpaduan unik pedas, manis, dan gurih yang menggugah selera.
