-->

25 Jenis Minuman Tradisional Indonesia yang Wajib Kamu Coba Sekali Seumur Hidup

25 Jenis Minuman Tradisional Indonesia yang Wajib Kamu Coba Sekali Seumur Hidup

Ditulis oleh: Dunia Makanan

Tanggal: 06 November 2025

Indonesia tidak hanya kaya akan makanan, tetapi juga memiliki ratusan jenis minuman tradisional yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan bahan alam Nusantara. 


                                                          Sumber: pinterest.com


Cita Rasa Nusantara dalam Setiap Tegukan

Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki minuman khas dengan bahan lokal yang unik mulai dari rempah, gula aren, santan, hingga buah tropis segar.
Bagi para pecinta kuliner minuman, menjelajahi minuman tradisional Indonesia adalah perjalanan rasa yang tak terlupakan, Dari wedang jahe yang menghangatkan, hingga es cendol yang menyegarkan, semua punya keunikan dan filosofi tersendiri.

1. Wedang Jahe Jawa Tengah

Cita rasa: Hangat, pedas lembut, aromatik, Wedang jahe merupakan minuman penghangat tubuh yang telah menjadi bagian dari budaya Jawa sejak ratusan tahun lalu, Dibuat dari air rebusan jahe segar dengan tambahan gula merah dan daun pandan, wedang jahe dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan peredaran darah.

Tips Pecinta Minuman: Tambahkan sedikit madu alami untuk rasa lebih lembut dan manfaat kesehatan maksimal.

2. Es Cendol Jawa Barat

Cita rasa: Manis, segar, dan gurih santan, Minuman legendaris ini terbuat dari tepung beras hijau berbentuk buliran yang disajikan dengan santan dan gula merah cair, Es cendol menjadi minuman wajib di bulan Ramadan dan acara adat Sunda.

Di beberapa daerah, cendol dikenal sebagai dawet perbedaan hanya pada bahan pewarnanya.

3. Es Dawet Ayu Banjarnegara Jawa Tengah

Dikenal dengan warna hijau muda yang cantik dan aroma pandan yang harum, Disajikan dengan santan, gula aren cair, dan es serut kesegarannya melegenda hingga ke luar negeri.

4. Bir Pletok Betawi

Meskipun namanya “bir”, minuman ini tidak mengandung alkohol, Dibuat dari rempah-rempah seperti jahe, serai, kapulaga, kayu manis, dan cengkih, Warna merahnya berasal dari kayu secang yang direbus bersama bahan lain.

Khasiat: Melancarkan pernapasan, menghangatkan tubuh, dan memperkuat imun alami.

5. Es Selendang Mayang Jakarta

Minuman tradisional Betawi yang sudah mulai langka, Terbuat dari tepung beras, santan, dan sirup gula merah, Teksturnya kenyal seperti puding, cocok untuk pencuci mulut segar saat siang hari.

6. Wedang Uwuh Yogyakarta

Secara harfiah berarti “minuman sampah” karena campurannya yang terdiri dari daun dan rempah kering seperti kayu secang, cengkih, kayu manis, pala, dan jahe, Warnanya merah alami dan sangat wangi.

Manfaat: Antioksidan tinggi, melancarkan peredaran darah, dan mengatasi masuk angin.

7. Es Pisang Ijo Makassar

Perpaduan pisang raja yang dibungkus adonan hijau, disajikan dengan saus vla manis, sirup merah, dan es serut. Rasanya manis, lembut, dan menyegarkan.

Kelezatan khas Sulawesi ini jadi primadona di bulan puasa dan festival kuliner nasional.

8. Es Campur Nusantara Nasional

Setiap daerah punya versi berbeda, namun semuanya punya satu tujuan menghadirkan kesegaran tropis Indonesia, Campuran kelapa muda, kolang-kaling, cincau, dan buah segar disiram sirup manis serta susu kental.

9. Bandrek Jawa Barat

Bandrek dikenal sebagai minuman malam yang menghangatkan tubuh, Terbuat dari jahe, gula merah, daun pandan, dan kadang ditambah susu atau telur ayam kampung.

Tradisi Sunda: Biasanya diminum sambil ngobrol malam di warung kecil di daerah pegunungan.

10. Sekoteng Jawa Tengah

Minuman panas dengan isian kacang tanah, kolang-kaling, roti tawar, dan jahe, Cocok untuk malam hari atau musim hujan.

11. Teh Talua Sumatera Barat

Artinya “teh telur”. Dibuat dengan campuran kuning telur, gula, dan teh panas yang dikocok hingga berbusa. Rasanya unik gurih dan manis.

Tradisi Minangkabau: Teh Talua sering disajikan untuk tamu kehormatan karena dianggap sebagai minuman energi alami.

12. Es Lidah Buaya Pontianak

Segar, kaya serat, dan cocok untuk iklim tropis, Lidah buaya dikupas, direndam air gula, dan disajikan dingin dengan es batu.

13. Es Kopyor Jawa Tengah

Dikenal dengan tekstur kelapa muda kopyor yang lembut dan rasa manis alami, Biasanya ditambahkan sirup merah dan susu kental manis.

14. Wedang Ronde Yogyakarta

Terinspirasi dari budaya Tionghoa, ronde terbuat dari bola-bola ketan isi kacang yang direbus dalam kuah jahe hangat.

Sensasi rasa: Pedas hangat dari jahe berpadu lembut dengan bola ketan yang kenyal.

15. Es Goyobod Garut

Minuman segar berisi campuran agar-agar, tape singkong, kolang-kaling, dan susu kental manis,  Nama “goyobod” berarti “terendam air”, karena seluruh bahan disajikan dalam sirup es.

16. Es Laksamana Mengamuk Riau

Nama uniknya berasal dari legenda lokal, Terbuat dari buah kuini (jenis mangga harum khas Riau), santan, dan gula aren cair.

17. Es Kuwut Bali

Minuman khas Bali yang kini populer di seluruh Indonesia, Campuran kelapa muda, melon, jeruk nipis, dan selasih ini terasa menyegarkan dan sehat alami.

18. Wedang Secang Jawa Tengah

Rempah kayu secang direbus hingga mengeluarkan warna merah alami, Tambahkan jahe, kayu manis, dan gula aren untuk sensasi hangat yang khas.

19. Es Doger Jawa Barat

Rasa gurih santan berpadu dengan tape ketan hitam, kelapa muda, dan serutan es. Cocok untuk hari panas atau berbuka puasa.

20. Es Teler Nasional

Perpaduan buah tropis seperti alpukat, nangka, kelapa muda, dan sirup manis, Nama “teler” berasal dari rasanya yang bikin nagih!

21. Es Kelapa Muda Nasional

Sumber hidrasi alami dengan cita rasa segar dan ringan, Cocok untuk menurunkan panas tubuh setelah beraktivitas di bawah sinar matahari tropis.

22. Es Jeruk Kunci Sumatera

Terbuat dari jeruk kunci kecil khas Sumatera, rasanya asam manis menyegarkan, Sangat populer di daerah pesisir.

23. Kopi Tubruk Jawa & Sumatera

Salah satu cara paling otentik menikmati kopi Indonesia, Bubuk kopi diseduh langsung tanpa disaring, menciptakan rasa kuat dan aroma khas.

24. Susu Jahe Jawa Barat

Perpaduan susu sapi segar dan ekstrak jahe membuat minuman ini lembut namun tetap menghangatkan.

25. Es Legen Jawa Tengah

Dibuat dari nira pohon siwalan, rasanya manis alami dan sedikit fermentatif, Sangat segar dan menjadi minuman khas daerah pesisir utara Jawa.

Rangkuman 25 Minuman Tradisional Indonesia

No Nama Minuman Asal Daerah Cita Rasa Suhu

1 Wedang Jahe Jawa Tengah Hangat pedas Panas
2 Es Cendol Jawa Barat Manis gurih Dingin
3 Bir Pletok Betawi Rempah hangat Panas
4 Es Pisang Ijo Makassar Manis lembut Dingin
5 Teh Talua Sumatera Barat Manis gurih Panas
6 Bandrek Sunda Pedas manis Panas
7 Wedang Uwuh Yogyakarta Aromatik herbal Panas
8 Es Campur Nasional Segar buah tropis Dingin
9 Es Goyobod Garut Manis tape singkong Dingin
10 Es Legen Jawa Tengah Manis alami Dingin


Tips Menikmati Minuman Tradisional Indonesia

  1. Gunakan bahan lokal segar untuk rasa autentik,
  2. Hindari pewarna buatan pilih bahan alami seperti daun pandan atau kayu secang,
  3. Nikmati di waktu yang tepat: panas untuk malam hari, dingin untuk siang tropis,
  4. Dukung UMKM minuman tradisional dengan membeli langsung dari pedagang lokal.

14. Bajigur Minuman Hangat Khas Sunda yang Menghangatkan Jiwa

Bajigur adalah minuman legendaris dari Tanah Sunda yang terbuat dari gula aren, santan, dan jahe, kadang diberi tambahan sedikit kopi bubuk untuk cita rasa unik.

Biasanya disajikan panas di malam hari atau saat musim hujan, Penjual bajigur sering berkeliling menggunakan gerobak kecil dengan ceret besar dari kuningan aromanya saja sudah membuat siapa pun tergoda untuk mencicipi.

Fun Fact: Bajigur dulu menjadi “teman setia” petani Sunda di pagi hari sebelum berangkat ke sawah.

Manfaat kesehatan:

  1. Menghangatkan tubuh secara alami
  2. Meningkatkan daya tahan tubuh
  3. Membantu pencernaan berkat kandungan jahe alami.

15. Bandrek Minuman Tradisional Anti Masuk Angin

Masih dari Jawa Barat, Bandrek adalah “saudara pedas” dari Bajigur, Terbuat dari jahe, serai, kayu manis, gula merah, dan cengkeh, bandrek memberikan sensasi hangat yang kuat di tenggorokan.

Biasanya diminum saat malam dingin di daerah pegunungan seperti Puncak, Garut, atau Lembang.

Rahasia rasa nikmatnya:

Jahe harus dibakar terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma khas, lalu diseduh perlahan dengan rempah-rempah pilihan.

16. Wedang Uwuh Racikan Herbal Berwarna Merah Cerah

Dari Yogyakarta, Wedang Uwuh berarti “minuman sampah” karena isinya seperti dedaunan dan rempah-rempah yang tidak beraturan,  Namun jangan tertipu namanya rasa dan manfaatnya luar biasa!

Terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, daun pala, kayu manis, dan kapulaga, minuman ini berwarna merah alami dengan aroma harum menenangkan.

Manfaat luar biasa wedang uwuh:

  1. Menurunkan kadar kolesterol
  2. Melancarkan peredaran darah
  3. Mengatasi masuk angin dan pegal linu.

17. Es Cendol (Dawet) Manis, Segar, dan Melegenda

Siapa yang tidak kenal es cendol? Minuman tradisional ini sudah mendunia, Terbuat dari tepung beras hijau berbentuk kenyal kecil-kecil, disajikan dengan santan, gula aren cair, dan es serut.

Tiap daerah punya variasi, seperti Cendol Elizabeth (Bandung) dan Dawet Ayu Banjarnegara.

18. Es Doger Perpaduan Santan, Tape, dan Keberuntungan

Asal-usul Es Doger dari Cirebon ini terkenal karena campurannya yang “ramai”: tape singkong, kelapa muda, ketan hitam, pacar cina, susu kental manis, dan sirup merah.
Rasanya manis, segar, dan sedikit beralkohol alami dari fermentasi tape. Cocok untuk berbuka puasa atau camilan sore.

19. Es Kuwut Kesegaran Bali yang Viral

Minuman hits dari Bali ini terbuat dari air kelapa muda, melon serut, biji selasih, jeruk nipis, dan sirup melon.

Rasanya segar, manis, dan asam alami,  Es Kuwut kini viral di media sosial karena tampilannya cantik dan cocok untuk foto Instagram.

“Kalau Bali punya pantai, maka Es Kuwut adalah ombak kesegarannya.”


                                                             Sumber: pinterest.com

20. Es Teler Paduan Alpukat, Nangka, dan Kelapa Muda

Es Teler adalah perpaduan sempurna buah tropis Indonesia, Disebut “teler” karena rasanya membuat ketagihan!
Isinya: alpukat, kelapa muda, nangka, dan sirup gula dengan susu kental manis,
Es ini sering dijadikan pencuci mulut di restoran Nusantara.

21. Sekoteng Hangatnya Malam dengan Rasa Nostalgia

Sekoteng adalah minuman jahe khas Jawa Tengah yang disajikan dengan kacang tanah, potongan roti tawar, dan pacar cina.
Biasanya dijual malam hari oleh pedagang kaki lima keliling, Suasana dingin + sekoteng panas = kenangan tak tergantikan.

Fakta menarik:
Nama “sekoteng” berasal dari bahasa Hokkien su ko thung, artinya sup kacang panas.

22. Wedang Ronde Simbol Kehangatan dan Persahabatan

Wedang Ronde memiliki filosofi mendalam, Bola-bola ketan isi kacang tanah disajikan dalam kuah jahe manis, melambangkan kebulatan hati dan persahabatan, Minuman ini sering disajikan di acara keluarga atau perayaan imlek versi Jawa.

Manfaat:
  1. Meningkatkan imunitas
  2. Menghangatkan tubuh
  3. Meningkatkan mood dan relaksasi.

23. Es Kacang Merah Kelezatan Manis dari Timur Indonesia

  • Populer di Palembang dan Manado, Es Kacang Merah terbuat dari kacang merah rebus, susu kental manis, sirup, dan es serut,
  • Rasanya lembut, segar, dan legit,
  • Minuman ini juga kaya protein dan zat besi, cocok untuk gaya hidup sehat.

24. Es Selendang Mayang Warisan Jakarta Tempo Dulu

Es Selendang Mayang termasuk minuman khas Betawi yang hampir punah. Isinya dari tepung hunkwe warna-warni dengan kuah santan dan gula merah cair, Disebut “selendang mayang” karena warnanya menyerupai kain selendang penari Betawi, Kini banyak kafe modern yang mengangkat kembali minuman ini dengan tampilan kekinian.

25. Es Pisang Ijo Kebanggaan Makassar

Penutup daftar wajib coba ini adalah Es Pisang Ijo, kuliner kebanggaan Sulawesi Selatan.
Terbuat dari pisang dibungkus adonan hijau (tepung beras + daun pandan), disajikan dengan bubur sumsum, sirup merah, dan es serut, Rasanya lembut, manis, dan menggugah selera.


Kesimpulan Lestarikan dan nikmati setiap tegukan rasa nusantara, 

Minuman tradisional Indonesia bukan sekadar pelepas dahaga, tapi juga warisan budaya dan kesehatan alami yang perlu kita jaga.
Mulai dari wedang hangat di pegunungan Jawa hingga es segar di pesisir Sumatera, setiap tegukan adalah kisah tentang sejarah, tradisi, dan keindahan Indonesia.

Sebagai pecinta kuliner minuman, jadikan artikel ini sebagai panduan wisata rasa dan kontribusi kecil untuk melestarikan kekayaan minuman Nusantara agar tetap dikenal dunia.

Rasa, budaya, dan cinta Indonesia, Dari jamu yang menyehatkan hingga es cendol yang menyegarkan, minuman tradisional Indonesia adalah identitas rasa bangsa, Mencicipi setiap gelasnya berarti menyelami sejarah dan budaya daerahnya.
Sebagai pecinta kuliner sejati, jadikan artikel ini panduan hidup untuk menelusuri jejak rasa Nusantara.

“Setiap tegukan minuman tradisional adalah perjalanan pulang menuju akar budaya kita.”